Rabu, 29 Februari 2012

Kurang Tidur Dapat Mendatangkan Alzheimer


Apa itu Alzheimer? Alzheimer adalah sejenis sindrom dengan apoptosis sel-sel otak pada saat yang hampir bersamaan,sehingga otak tampak mengerut dan mengecil. Alzheimer juga dikatakan sebagai penyakit yang sinonim dengan orang tua.

Kurang tidur tak hanya menyebabkan rasa kantuk. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kurang tidur bisa memicu munculnya Alzheimer, penyakit yang merampas daya ingat dan kemampuan penalaran seseorang. Tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Washington University memonitor pola tidur 100 orang sehat berusia 45-80 tahun, dan setengah dari responden ini memiliki keluarga dengan riwayat Alzheimer.

Hasilnya, responden yang terbangun lebih dari lima kali dalam satu jam lebih mungkin memiliki akumulasi plak amiloid dibanding responden yang lebih sedikit mendapat gangguan tidur. Keberadaan plak protein amiloid adalah ciri penyakit Alzheimer.

Studi menunjukkan bahwa 25 persen responden memiliki indikator pra-klinis penyakit Alzheimer, dan peneliti menemukan bahwa orang yang tidur kurang efisien lebih cenderung memiliki indikator untuk tahap awal Alzheimer daripada mereka yang tidur tanpa gangguan. Rata-rata waktu yang dihabiskan di tempat tidur adalah sekitar 8 jam, sementara waktu rata-rata tidur orang-orang ini cuma 6,5 jam lantaran kerap terbangun. Orang-orang yang menghabiskan kurang dari 85 persen waktu mereka di tempat tidur sangat mungkin memiliki ciri-ciri Alzheimer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar